LABUHANBATU SELATAN, bintangharian.com – Merespons keluhan pedagang atas lonjakan iuran bulanan, Ketua DPRD Labuhanbatu Selatan (Labusel) Ari Winata bersama sejumlah anggota dewan langsung turun ke Pasar Inpres Kotapinang pada Jumat sore (2/5/2025).
Kunjungan ini dilakukan setelah DPRD menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan puluhan perwakilan pedagang pasar. Dalam RDP tersebut, para pedagang menyuarakan keberatan mereka atas kenaikan iuran bulanan dari Rp30.000 menjadi Rp135.000 per bulan. Kenaikan drastis ini dinilai memberatkan dan tidak wajar, terlebih tanpa adanya sosialisasi yang memadai sebelumnya.
Usai RDP, para legislator langsung bergerak ke lapangan untuk berdialog langsung dengan para pedagang lainnya. Mereka ingin mendengar langsung aspirasi dan keresahan masyarakat terkait beban biaya yang harus ditanggung setiap bulan.
“Kami menanggapi serius persoalan ini. Kenaikan iuran yang begitu besar jelas menimbulkan keresahan. DPRD akan menyampaikan langsung hasil tinjauan ini kepada Bupati Labuhanbatu Selatan, agar pemerintah bisa mencari solusi terbaik dan tidak membebani pedagang kecil,” ujar Ketua DPRD Ari Winata saat diwawancarai di lokasi.
Pantauan media di lokasi menunjukkan Ari Winata didampingi anggota DPRD dari Daerah Pemilihan Kotapinang tampak berdialog santai namun serius dengan para pedagang yang beraktivitas di Pasar Inpres.
Langkah cepat DPRD ini pun menuai apresiasi dari sejumlah pedagang yang berharap pemerintah segera mengevaluasi kebijakan yang dinilai memberatkan mereka di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil.