Labuhanbatu Selatan, bintangharian.com – Desa Sisumut, Kecamatan Kotapinang, resmi membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan nama “Bumdes Sisumut Mandiri” dalam sebuah musyawarah yang digelar di aula kantor desa pada Kamis, 17 Juli 2025. Melalui proses pemilihan secara voting, Hasbullah Ali Harahap dari Dusun Karangsari terpilih sebagai Direktur.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur penting desa dan pendamping kabupaten, termasuk Pj. Kepala Desa Sisumut April Yanti Br Pohan, SE, perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Tim Ahli Kabupaten Syahrul H Sihaloho dan Makmur Siregar SE, Pendamping Desa, serta Kabid BUMDes Dinas PMD Labusel Tenti Rahayu SE, dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya, perwakilan BPD mengingatkan pentingnya dukungan penuh terhadap pengurus terpilih serta mengajak seluruh warga menjaga kebersamaan dan menghindari perpecahan akibat perbedaan pilihan. “Siapapun yang terpilih, mari kita dukung bersama. Jangan sampai kita terkotak-kotak karena ini,” ujar perwakilan BPD saat membuka acara secara resmi.
Sementara itu, Kabid BUMDes, Tenti Rahayu SE, menegaskan bahwa kekuasaan tertinggi dalam BUMDes berada pada forum musyawarah desa, bukan pada direktur atau ketua semata. Ia juga mengingatkan bahwa usaha yang dijalankan harus mengacu pada KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) yang telah ditetapkan oleh Kementerian Desa.
Hal senada disampaikan Tim Ahli Kabupaten, Makmur Siregar SE, yang menyatakan bahwa nama “Bumdes Sisumut Mandiri” sudah terverifikasi secara resmi di Kementerian Desa. Ia mendorong agar struktur kepengurusan yang terbentuk segera melengkapi administrasi dan mendaftarkan secara online ke sistem kementerian.
Hasil musyawarah menetapkan susunan pengurus BUMDes sebagai berikut: Direktur: Hasbullah Ali Harahap, Sekretaris: Khoirul Abdi Hasibuan, Bendahara: Rudin.
Sementara untuk posisi pengawas, ditetapkan tiga nama berdasarkan usulan warga: Ketua Pengawas: Ahmad Fauzan, Anggota Pengawas: Poniman dan Sugiono
Dengan terbentuknya Bumdes Sisumut Mandiri, diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian desa dan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD). Selain itu, hasil usaha BUMDes diharapkan dapat mendukung program-program strategis pemerintah, seperti program makan bergizi gratis bagi masyarakat desa.