Labuhanbatu Selatan, bintangharian.com — Dalam suasana Idulfitri 1446 H, Kapolres Labuhanbatu Selatan (Labusel) yang baru, AKBP Aditya Sembiring Muham S.I.K, menggelar silaturahmi hangat bersama puluhan wartawan di Kantin 17, Jalinsum Kotapinang–Gunung Tua, Desa Simaninggir, Kecamatan Kotapinang, Rabu (9/4).
Didampingi oleh Wakapolres Kompol R. Samosir, serta jajaran pejabat utama (PJU) seperti Kabag Ops Kompol Sinambela, Kasat Reskrim E.R. Ginting, Kasat Narkoba Iwan Mashuri, dan lainnya, acara ini menjadi momentum penting untuk membangun sinergi antara kepolisian dan media.
Dalam sambutannya, AKBP Aditya memperkenalkan diri sebagai lulusan Akademi Kepolisian 2005 yang telah bertugas di berbagai daerah, termasuk penugasan ke luar negeri sebelum menjabat Kapolres Labusel. Ia menekankan pentingnya peran jurnalis sebagai mitra pengawasan dalam menjalankan tugas kepolisian.
“Media adalah mata dan telinga masyarakat. Tanpa pengawasan dari teman-teman wartawan, potensi penyimpangan dalam pelaksanaan tugas bisa saja terjadi. Saya sangat terbuka terhadap kritik dan masukan,” ujar Aditya sembari membagikan nomor kontak pribadinya kepada para wartawan.
Kapolres juga membuka sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Dalam kesempatan itu, ia memaparkan hasil Operasi Ketupat Toba 2025 yang berlangsung sejak 26 Maret hingga 8 April 2025. Berdasarkan data, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) mengalami penurunan signifikan hingga 71 persen. Pada 2024 tercatat 35 kasus, sementara pada 2025 hanya tersisa 10 kasus, termasuk dua kasus kecelakaan lalu lintas.
“Penurunan ini adalah hasil kerja sama semua pihak, termasuk masukan dari Bapak Kapolda Sumatera Utara, serta dukungan masyarakat dan media,” tambahnya.
Beberapa wartawan dalam sesi diskusi juga menyampaikan harapan masyarakat, termasuk isu peredaran narkoba yang masih meresahkan di wilayah Labusel. Menanggapi itu, AKBP Aditya berkomitmen untuk memperkuat upaya pemberantasan narkoba sebagai salah satu prioritas kerja ke depan.
Acara silaturahmi ini diakhiri dengan harapan bersama: terwujudnya Labusel yang aman, tertib, dan bebas dari narkoba, melalui kemitraan strategis antara aparat penegak hukum dan insan pers.
