Labuhanbatu Selatan, bintangharian.com – Ir. Ahmad Syarif Nasution resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Kotapinang untuk masa bakti 2025-2030 dalam Rembug Paripurna KTNA yang digelar di Aula Kantor Camat Kotapinang, Rabu (26/03/25).
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pertanian Ali Mukti Sagala, Ketua KTNA Labusel Imran Husaini, Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Najamuddin Siregar, PPL Ali Markum Nasution, serta pengurus KTNA dari berbagai kecamatan seperti Sungai Kanan, Kampung Rakyat, dan Desa Sisumut.
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Pertanian Ali Mukti Sagala menegaskan bahwa KTNA adalah organisasi besar yang berperan penting dalam memajukan petani dan nelayan. “Semoga KTNA semakin berkembang. Kami dari Dinas Pertanian siap mendukung untuk kemajuan sektor pertanian dan perikanan di Labuhanbatu Selatan,” ujarnya.
Sementara itu, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Ali Markum Nasution berharap agar KTNA Kotapinang dapat menjadi motor penggerak bagi KTNA Labusel. Ia juga mendorong pemanfaatan limbah dari pabrik kelapa sawit (PKS) di Kotapinang untuk diolah menjadi kompos berkualitas tinggi guna meningkatkan hasil pertanian.
Ketua KTNA Labusel, Imran Husaini, mengucapkan selamat kepada Ahmad Syarif Nasution dan menekankan pentingnya membentuk kepengurusan yang inklusif. “Kepengurusan harus mencakup perwakilan dari seluruh desa di Kecamatan Kotapinang, bukan hanya dari Kelurahan Kotapinang,” pesannya.
Menanggapi amanah yang diberikan, Ketua KTNA Kotapinang terpilih, Ir. Ahmad Syarif Nasution, menyatakan kesiapannya untuk segera menyusun kepengurusan hingga tingkat desa. “Minimal setiap desa memiliki lima kepengurusan aktif, yaitu Ketua, Sekretaris, Bendahara, serta bidang Pemuda Tani dan Wanita Tani. Kita harus bersinergi dengan generasi muda demi kemajuan petani dan nelayan,” tegasnya.
Dengan kepengurusan yang lebih aktif dan terorganisir, KTNA Kotapinang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan di Labuhanbatu Selatan.
