Labuhanbatu Selatan, bintangharian.com. 21 Agustus 2025 —
DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Labuhanbatu Selatan menegaskan pentingnya memandang kegiatan peningkatan kapasitas aparatur desa sebagai investasi jangka panjang, bukan sekadar seremonial belaka.
Hal itu disampaikan Sekretaris DPD AMPI Labusel, Habiburrohman, menanggapi beragam pandangan publik terkait pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) kepala desa dan perangkat desa di Medan beberapa waktu lalu.
Menurutnya, di tengah meningkatnya alokasi dana desa setiap tahun, kemampuan aparatur dalam memahami regulasi, mengelola administrasi, serta menjalankan tata kelola yang baik menjadi kebutuhan mendesak.
“Perangkat desa hari ini dituntut profesional, transparan, dan mampu menjawab tantangan pembangunan lokal. Maka, pelatihan bukan sekadar formalitas, tetapi investasi untuk memperkuat integritas, mencegah kesalahan administrasi, dan memastikan anggaran desa digunakan tepat sasaran,” ujarnya.
Habiburrohman menekankan, manfaat bimtek tidak boleh hanya dilihat dari sisi biaya, melainkan dari hasil nyata yang bisa diterapkan langsung di desa. Kepala desa dan perangkat yang mendapat pembekalan diharapkan mampu membawa pulang ilmu baru untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
Lebih jauh, DPD AMPI Labusel mendorong agar setiap kegiatan peningkatan kapasitas dilaksanakan dengan keterbukaan, pengawasan, dan akuntabilitas.
“Transparansi adalah kunci agar masyarakat percaya. Kami yakin pemerintah kabupaten dan seluruh pihak terkait menjadikan hal ini sebagai pegangan utama,” tegasnya.
Di sisi lain, Habiburrohman juga mengapresiasi peran masyarakat sipil yang kritis dalam memberi masukan terkait pembangunan desa. Ia menilai, kritik adalah vitamin demokrasi, sepanjang disampaikan dengan niat baik dan tidak menimbulkan prasangka berlebihan.
“Harapan kami, seluruh elemen—pemuda, masyarakat sipil, pemerintah, hingga perangkat desa—dapat berjalan seirama mendorong kemandirian, keberdayaan, dan kesejahteraan desa di Labuhanbatu Selatan,” pungkasnya.
