Labusel, bintangharian.com30 Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Labuhanbatu Selatan (Labusel) menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan Kantor Bupati Labusel, Rabu (30/04/2025). Mereka menuntut tindakan tegas atas dugaan pencemaran lingkungan oleh PT GSL, sebuah perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di Kecamatan Kampung Rakyat.
Aksi yang dimulai di depan Kantor Dinas LH ini mendapat pengawalan ketat dari personel Satpol PP dan kepolisian dari Mapolres Labusel. Dalam orasinya, para mahasiswa yang diwakili oleh R. Hasibuan dan A. Rambe menyuarakan kekecewaan mereka atas dugaan pembuangan limbah cair ke aliran sungai oleh PT GSL, yang dinilai mencemari lingkungan serta merugikan masyarakat sekitar.
“Sebelumnya kami sudah melakukan aksi langsung ke PT GSL, namun tak direspons. Maka hari ini kami datang ke Dinas LH dan Perikanan, menuntut pemerintah bertindak tegas terhadap pencemaran ini,” ujar salah satu orator.
Setelah hampir dua jam berorasi, para mahasiswa akhirnya ditemui langsung oleh Kepala Dinas LH dan Perikanan Labusel, H. Sarifuddin Rambe, ST. Dalam dialog terbuka itu, Sarifuddin menyatakan pihaknya akan menindak tegas PT GSL jika memang ditemukan pelanggaran.
“Dalam dokumen yang kami miliki, pengelolaan limbah PT GSL sudah sesuai aturan. Tapi jika ada bukti kuat terjadi pencemaran, kami tidak akan diam. Silakan dokumentasikan, kirim sampel air sungai, dan kita uji di laboratorium Medan, karena Labusel belum memiliki fasilitas pengujian limbah,” ungkap Sarifuddin.
Lebih lanjut, ia juga memberikan nomor kontak pribadinya kepada mahasiswa, dan berjanji akan turun langsung ke lapangan jika ada temuan nyata.
“Kalau benar limbah dibuang ke sungai, saya siap turun. Saya akan berada di barisan depan untuk menindak tegas perusahaan itu,” tegasnya.
Setelah mendengar komitmen dari Kadis LH dan Perikanan, para mahasiswa akhirnya membubarkan diri dengan tertib. Mereka menyatakan akan terus mengawal kasus ini dan siap bekerja sama dengan pemerintah dalam mengawasi aktivitas pengelolaan limbah PT GSL di Kampung Rakyat.