Labusel, bintangharian.com – Suasana penuh semangat menyelimuti areal perkebunan Sei Kebara, PTPN IV Regional 1 Distrik Labusel, Kamis (4/9/2025). Bupati Labuhanbatu Selatan, Fery Sahputra Simatupang, SH, memimpin langsung panen raya jagung serentak tahap III, sebuah momentum yang menandai keberhasilan kerja sama pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat tani dalam memperkuat ketahanan pangan.
Acara ini turut dihadiri jajaran Forkopimda, Kapolres Labusel, Danramil 11 Kotapinang, para OPD Pemkab Labusel, manajemen PTPN IV, hingga tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Fery menegaskan bahwa panen raya kali ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan simbol nyata dari sinergi yang produktif.
“Jagung adalah komoditas strategis, bukan hanya sebagai bahan pangan, tetapi juga untuk pakan ternak dan kebutuhan industri. Peningkatan produksinya akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat serta stabilitas ekonomi, baik di daerah maupun nasional,” ujar Fery.
Ia memberikan apresiasi khusus kepada PTPN IV Regional 1, terutama Kebun Sei Kebara, yang konsisten mendukung program penanaman jagung hingga kini memasuki tahap panen ketiga. Menurutnya, kontribusi BUMN dalam pengembangan pertanian menjadi bukti nyata keberpihakan pada kesejahteraan rakyat.
Lebih jauh, Bupati Fery menegaskan komitmen Pemkab Labusel dalam memperkuat sektor pertanian melalui sinergi lintas sektor, penerapan teknologi modern, serta pemberdayaan petani agar hasil panen tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga memberi nilai tambah ekonomi.
“Jika kerja sama seperti ini terus kita pelihara, Labuhanbatu Selatan akan semakin dikenal sebagai daerah yang berkontribusi besar terhadap ketersediaan pangan, khususnya jagung, di Sumatera Utara bahkan nasional,” ungkapnya.
Menutup sambutannya, Fery juga mengajak seluruh perusahaan yang beroperasi di Labusel untuk ikut berperan aktif mendukung program kedaulatan pangan nasional yang saat ini menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Panen raya jagung serentak tahap III ini pun menjadi bukti bahwa Labusel tidak hanya kaya sumber daya alam, tetapi juga kaya semangat gotong royong dalam membangun kemandirian pangan untuk masa depan bangsa.