Labusel.bintangharian.com – Camat Torgamba, Boy Gusman, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Ka. Mabiran) Pramuka Torgamba, secara resmi membuka Perkemahan Tradisional ke-VI (Petra VI) di Bumi Perkemahan Dusun Mulya, Cikampak, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, pada Jumat (9/8).
Acara pembukaan diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi oleh lagu kebangsaan “Indonesia Raya,” serta penampilan tari persembahan dari siswi SMK Budi Utomo. Dalam kesempatan ini, Ketua Panitia, Maulana Hadi Wijaya, menyampaikan laporan terkait persiapan dan pelaksanaan kegiatan.
Ketua Kwartir Ranting (Ka. Kwaran) Torgamba, Thamrin Sihombing, S.Ag., dalam sambutannya menekankan pentingnya kepramukaan dalam membentuk karakter generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan. “Sebagai calon pemimpin masa depan, Pramuka harus mampu melalui seluruh fase kehidupan agar tertempa jiwa, mental, dan spiritualnya, khususnya dalam kepanduan di Labuhanbatu Selatan,” tegasnya.
Thamrin juga menyampaikan harapannya agar gerakan Pramuka yang sempat meredup dapat bangkit kembali dan berkembang sesuai dengan jati dirinya di Bumi Santun Berkata, Bijak Berkarya. “Pramuka harus kembali menjadi pelopor peningkatan kualitas generasi muda di masa mendatang,” tambahnya.
Camat Torgamba, Boy Gusman, dalam sambutannya, mengucapkan apresiasi kepada para pembina dan panitia yang telah bekerja keras untuk menyukseskan perkemahan ini. Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan aman dan tertib selama tiga hari ke depan, dengan tujuan utama mempererat persaudaraan antar Pramuka. “Setiap siswa-siswi harus mampu menegakkan kembali nilai-nilai kepramukaan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tengah era digitalisasi yang saat ini mempengaruhi jiwa generasi muda kita,” ujar Boy.
Acara dilanjutkan dengan upacara penaikan bendera dan pembacaan Dasa Dharma Pramuka, serta penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Boy Gusman kepada dua perwakilan peserta, sebagai tanda dimulainya Perkemahan Tradisional ke-VI yang akan berlangsung hingga 11 Agustus 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 30 kontingen dari Labuhanbatu Selatan dan satu kontingen dari Padang Lawas Utara.
Ketua Panitia, Maulana Hadi Wijaya, didampingi oleh Zainal selaku pembina, menyampaikan kepada media bahwa konsep perkemahan kali ini mengacu pada dasar-dasar Pramuka, di mana peserta tidak diperbolehkan menggunakan peralatan modern selama kegiatan berlangsung. “Dengan konsep ini, diharapkan ruh kepramukaan akan kembali bangkit dan menciptakan generasi muda yang tangguh dan berkarakter,” ungkap Maulana.
Ia juga berharap agar seluruh peserta dapat memaknai Pramuka sebagai organisasi pendidikan non-formal yang bergerak di bidang kepanduan, sehingga nilai-nilai yang didapat selama kegiatan ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ini turut dihadiri oleh Sekcam Torgamba, Taruli Tamba, Kapolsek Torgamba, Ka. Kwaran Torgamba Thamrin Sihombing, S.Ag., Zainal selaku pembina, serta beberapa tamu undangan lainnya.