Labuhanbatu Selatan, bintangharian.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Labuhanbatu Selatan menghadiri dan memantau ketat debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan tahun 2024 yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Debat ini digelar di Convention Hall Grand Suma, Kotapinang, pada Sabtu (26/10), menarik perhatian berbagai pihak, termasuk pejabat daerah dan masyarakat.
Debat perdana ini dihadiri oleh Wakil Bupati Labusel, H. Ahmad Padli Tanjung, serta jajaran Forkopimda, komisioner KPU, dan ketua KPU Labusel Adnan Rasyid. Turut hadir pula jajaran Komisioner Bawaslu yang dipimpin oleh Efendi Pasaribu, beserta panelis dan pasangan calon yang siap bertarung untuk memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati Labusel.
Dalam konferensi pers usai acara, Ketua Bawaslu Labusel Efendi Pasaribu menegaskan bahwa kehadiran Bawaslu merupakan bagian dari amanat Perbawaslu Nomor 6 Tahun 2024 tentang pengawasan pemilihan kepala daerah. Menurutnya, Bawaslu berkomitmen untuk memastikan debat berjalan sesuai aturan dan memberikan pengawasan yang optimal.
“Kami mencatat beberapa hal penting dalam debat ini yang akan dituangkan dalam Laporan Hasil Pengawasan (LHP) dan akan diserahkan kepada KPU untuk ditindaklanjuti,” ungkap Efendi. Saat ditanya mengenai pelanggaran yang terjadi, ia menyebut adanya pelanggaran tata tertib ketika beberapa kandidat menyanggah di luar waktu yang telah ditentukan.
Debat publik ini disiarkan secara langsung, sehingga masyarakat Labuhanbatu Selatan dapat mengetahui visi dan misi dari masing-masing kandidat. Diharapkan, melalui acara ini, warga Labusel dapat mempertimbangkan pilihan dengan bijak dan berpartisipasi aktif pada 27 November 2024 untuk menentukan masa depan Labusel. Bawaslu pun berharap angka golput dapat ditekan, sehingga suara masyarakat Labusel benar-benar tersalurkan.